shampo bayi
Rp 139.000
baby care
Rp 119.000
baby care
Rp 98.000
baby care
Rp 99.000
baby care
Rp 149.000
baby care
Rp 599.000
Primly.co.id. Jakarta “Baby spa dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan bayi. Mulai dari menciptakan mood yang lebih positif, membentuk postur anak, meningkatkan rasa percaya diri, serta mendukung pencernaan lebih baik.”
Dilansir dari halodoc.comSpa adalah aktivitas yang identik dengan pijat dan mandi. Biasanya spa dilakukan orang dewasa sebagai bentuk perawatan kecantikan. Dalam perkembangannya ada yang namanya baby spa, dimana kegiatan ini dilakukan untuk bayi.
Baby spa itu apa saja? Menurut The American Massage Therapy Association, baby spa adalah bentuk pijat untuk menyehatkan anak. Ini termasuk memegang, memberikan tekanan, dan menggerakkan-gerakkan anggota tubuh bayi.(7/9/2023)
Baby spa atau yang biasa juga orang kenal baby massage adalah perawatan pijat untuk bayi, untuk meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan yang lebih baik. Dewasa ini, baby spa masuk kategori perawatan modern. Padahal, sebelum dimodernisasikan, beberapa budaya tradisional sudah mengembangkan pijat bayi.
Misalnya di Indonesia, ada beberapa suku seperti Batak dan Jawa yang menerapkan pijat bayi supaya bayi tidak gampang masuk angin. Di negara lain seperti di India, Afrika, China, juga melakukan hal yang sama.
Mengapa bayi perlu baby spa? Ada beberapa manfaat baby spa yang perlu diketahui orang tua sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan perawatan ini:
Baby spa dapat membantu mendukung kesehatan perkembangan bayi dengan cara memperkuat jantung dan paru-paru anak. Selain itu, menurut jurnal ilmiah berjudul Baby Spa Effect on Growth yang dipublikasikan di Asian Journal Applied Sciences, latihan fisik pada baby spa, juga dapat membantu perkembangan otak dan merangsang kelima indra (rasa, penciuman, sentuhan, penglihatan, dan suara)
Memperkenalkan anak-anak dengan air pada usia yang sangat muda dapat membantu mencegah rasa takut akan air berkembang di kemudian hari. Latihan yang melibatkan bergerak secara mandiri di dalam air, sangat bagus untuk kepercayaan diri bayi.
Berada di dalam air membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan anak. Anak yang belajar berenang sejak dini, kelak akan tumbuh sebagai anak yang memiliki keseimbangan lebih baik, termasuk juga dapat menggenggam benda dengan lebih kuat.
Lewat aktivitas di dalam air yang dilakukan pada sesi baby spa, ini dapat melatih banyak otot bayi bekerja lebih efektif, ketika beraktivitas di lingkungan non-air. Penelitian mengenai ini termuat dalam jurnal Effects of Baby Swimming on Motor and Cognitive Development: A Pilot Trial yang dipublikasikan dalam Sage Journals.
Pada jurnal tersebut dijelaskan, kontak dengan air setelah kelahiran, menjadi pengalaman penting bagi perkembangan bayi. Ini dapat menunjang perkembangan kognitif, termasuk memori kerja, pengambilan objek, termasuk juga menurunkan hambatan pada kinerja otot.
Air hangat di sesi baby spa dapat membuat bayi rileks sekaligus merangsang nafsu makannya. Singkatnya, baby spa membuat suasana hati anak menjadi lebih positif, lebih tenang, tidak gampang menangis, sekaligus memperbaiki pola tidur anak.
Namun ingat, Ibu tidak boleh membiarkan anak Keseringan Mandi Air Panas, Karena Kulit Bisa Rusak.
Manfaat lain dari baby spa adalah meningkatkan keseimbangan otot. Maksudnya, baby spa membantu menempatkan tulang berada di tempat yang tepat. Otot yang terlalu kencang dapat menarik tulang anak keluar dari posisi sejajar. Dengan pijat, maka ini akan memperbaiki postur bayi sejak dini, sehingga tumbuh kembangnya menjadi lebih baik, seiring dengan pertambahan usia.
Baby spa juga dapat membantu pencernaan anak lebih sehat, meredakan sembelit dengan membantu mengeluarkan gas dan feses. Pijat bayi ini juga dapat mengurangi stres dan menurunkan risiko sindrom iritasi usus besar.
Sesi pijat bayi dapat merangsang sensorik bayi melalui sentuhan, suara, dan gerakan air. Ini membantu membangun konektivitas saraf dan membantu bayi dalam pengenalan lingkungan sekitar.
Menurut jurnal ilmiah berjudul Effect Of Baby Spa On Sleep Quality of Baby 3-6 Months dalam Midwifery and Nursing Research, menyebutkan bahwa baby spa membantu bayi mendapatkan tidur yang berkualitas. Soalnya, pijatan di baby spa membantu mengurangi ketegangan otot pada bayi yang mungkin timbul akibat aktivitas sehari-hari.
Pijat membantu mengembangkan kesadaran tubuh yang sehat karena anak kecil tidak tahu bagaimana mengekspresikannya. Di mana rasa sakit atau di mana mereka menahan ketegangan. Pijat mengajari bayi menjadi lebih selaras dengan tubuhnya.
Pijat dan hidroterapi dalam baby spa dapat meningkatkan kualitas tidur dengan melepaskan serotonin. Serotonin adalah hormon yang diperlukan untuk memproduksi melatonin, yang merupakan pemicu tidur alami tubuh.
Menurut jurnal ilmiah berjudul Baby Spa and Baby Sleep Quality Improvement yang dipublikasikan di Springer Nature, baby spa terbukti mampu meningkatkan kualitas tidur bayi.
Alasannya pijat bayi ini merangsang motorik dan melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Peningkatan sirkulasi darah ke otak ini dapat membuat pernapasan menjadi lebih baik yang pada akhirnya berdampak pada kualitas tidur.
Baby massage dan baby spa adalah dua kegiatan yang berbeda, tetapi memiliki manfaat yang serupa dalam merawat dan merelaksasi bayi. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
Baby massage adalah proses pijat khusus yang dilakukan pada bayi dengan menggunakan gerakan lembut dan ringan. Fokus utamanya adalah dari baby massage adalah memberikan rangsangan fisik dan sensorik pada tubuh bayi.
Tujuannya untuk meredakan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, serta memberikan rasa relaksasi dan nyaman. Pijatan ini dapat dilakukan oleh orangtua atau terapis khusus yang terlatih dalam teknik baby massage.
Di sisi lain, baby spa melibatkan perendaman bayi dalam kolam air hangat yang dilengkapi dengan gerakan air. Baby spa fokus pada pengalaman air yang menyenangkan dan relaksasi, serta merangsang perkembangan motorik dan sensorik bayi.
Baby massage biasanya dilakukan di ruang yang tenang dan nyaman di rumah atau di tempat khusus yang menawarkan layanan pijat bayi.
Sementara itu, baby spa biasanya dilakukan di tempat khusus yang menyediakan kolam air khusus untuk bayi. Lingkungan baby spa didesain agar bayi merasa santai dan menikmati momen bermain di dalam air.
Sesuai dengan namanya, baby massage berfokus pada pijatan tubuh bayi, sehingga durasi sesi cenderung lebih pendek dan berlangsung sekitar 15-30 menit. Lakukan pijatan ini sesuai kebutuhan, beberapa kali dalam seminggu.
Baby spa sendiri lebih mengutamakan momen bermain dan berendam di dalam air hangat. Durasinya juga berlangsung lebih lama, sekitar 30-60 menit. Ini dapat dijadwalkan sesuai keinginan orang tua.
Meskipun keduanya memberikan manfaat yang kurang lebih sama, namun ada sedikit perbedaan. Baby massage memberikan manfaat pada relaksasi, mengurangi ketegangan otot, meningkatkan kualitas tidur, dan merangsang perkembangan motorik bayi.
Sementara itu, baby spa memberikan manfaat pada relaksasi, mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan merangsang perkembangan sensorik bayi melalui perendaman air hangat yang menyenangkan.
Baby spa mulai usia berapa? Perawatan ini boleh dilakukan saat usia Si Kecil sudah 6 bulan hingga lebih dari satu tahun. Jenis perawatan yang bisa kamu berikan ada dua.
Pertama adalah hidroterapi, yaitu bayi duduk di dalam kolam selama 20 menit dengan pelampung khusus yang diletakkan di leher Si Kecil untuk menjaga kepalanya tetap di atas air.
Kemudian, yang kedua adalah memberikan pijatan ringan pada bayi. Sementara itu, waktu yang tepat untuk melakukan baby spa pada bayi yaitu setidaknya 45 menit setelah ia menyusui. Memberikan treatment ini terlalu cepat setelah ia menyusui akan menyebabkannya muntah.
Idealnya, perawatan untuk bayi ini harus berada di bawah pengawasan terapis terlatih. Berikut ini cara melakukan baby spa, yang perlu kamu ketahui:
Siapkan bak yang dalam kemudian isi dengan air, pasangkan pelampung yang sesuai dengan bayi untuk menopang lehernya, sehingga memungkinkan Si Kecil mengapung bebas. Lakukan sesi hidroterapi ini selama 20-25 menit, lalu keluarkan dan keringkan dengan handuk.
Gunakan sampo dan sabun mandi yang sangat lembut untuk memandikan Si Kecil. Kemudian gunakan air yang sedikit hangat untuk membersihkan sampo dan sabun mandi secara perlahan, lalu keringkan dengan handuk. Buat orang tua baru, berikut ini Tips dan Cara Memandikan Bayi Baru Lahir.
Membalut Si Kecil dengan handuk hangat juga sangat menenangkan. Hangatkan handuk lembut, kemudian baluti ke tubuh bayi dan biarkan selama sekitar 15 menit.
Terakhir, pijat bayi dengan gerakan yang sangat lembut. Gunakan minyak esensial atau baby lotion, yang bagus untuk melembapkan kulitnya. Lakukan pijatan selama 10-12 menit untuk membuat Si Kecil rileks. Berikut adalah beberapa area tubuh bayi yang perlu mendapatkan pijatan dan cara memijatnya:
Pijat wajah bayi dengan menempatkan ibu jari di antara hidung dan mata. Baru lakukan pemijatan dari dalam keluar, hingga ke tulang pipi anak.
Pijat lembut pada punggung bayi dari atas ke bawah untuk meredakan ketegangan otot dan memberikan rasa relaksasi.
Pijat lengan bayi dengan gerakan melingkar dari bahu hingga pergelangan tangan untuk merangsang sirkulasi darah.
Pijat perlahan dari pangkal paha hingga ujung kaki, serta jari-jari kaki, untuk membantu perkembangan motorik. Lakukan yang sama dengan lengan tangan kemudian jari-jari mungilnya.
Lakukan gerakan memutar searah jarum jam di area perut bayi untuk membantu meredakan kolik dan masalah pencernaan.
Pijat dengan gerakan ringan di area dada bayi untuk memberikan rasa nyaman dan mendukung pernapasan yang lebih baik.
Memberikan pijatan pada bayi memang bermanfaat. Namun, Sebelum Memijat Bayi, Perhatikan 9 Hal Ini. Biasanya, setelah menjalani baby spa, Si Kecil akan beristirahat bahkan tertidur nyenyak.
Secara umum, jenis perawatan bayi ini memiliki banyak manfaat untuk Si Kecil. Meski begitu, baby spa tidak terlepas dari pro dan kontra. Di balik manfaatnya, ada yang berpendapat bahwa treatment ini dapat membahayakan bayi.
Beberapa bahaya yang orang khawatirkan yaitu:
Maka itu, penting untuk melakukan perawatan apa pun di bawah pengawasan profesional dan pengawasan ayah dan ibu. Jika Si Kecil terlihat tidak nyaman, sebaiknya segera hentikan perawatan.
Segera hubungi dokter jika Si Kecil mengalami masalah kesehatan. Klik gambar berikut untuk tahu lebih lanjut:
Primly.co.id. Jakarta “Apgar score adalah pemeriksaan yang dilakukan segera setelah bayi lahir untuk memastikan bayi dalam kondisi sehat. Semakin tinggi nilainya, semakin baik hasil pemeriksaan.”
Dilansir dari halodoc.com,Ketika seorang bayi baru lahir ke dunia ini, ada berbagai pemantauan medis yang cermat untuk memastikan kesehatan bayi yang optimal. Salah satunya melalui metode apgar score.
Apgar score adalah alat evaluasi penting yang membantu tenaga medis menilai kondisi fisik dan kesehatan bayi yang baru lahir secara cepat dan efisien. Dengan informasi dari skor apgar, tim medis dapat segera mengidentifikasi tindakan yang diperlukan untuk membantu bayi, dan memastikan bahwa ia menerima perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.
Tes apgar score adalah sistem penilaian sederhana yang dikembangkan oleh Dr. Virginia Apgar pada tahun 1952. Skor ini membantu tim medis mengevaluasi kondisi bayi baru lahir segera setelah kelahiran dan memberikan gambaran cepat tentang kesehatan bayi.
Profesional medis menggunakan apgar score untuk memeriksa kondisi bayi yang baru lahir. Pemeriksaan ini bisa tim medis lakukan pada 1 dan 5 menit setelah bayi lahir. Skor 1 menit menentukan seberapa baik bayi mentolerir proses persalinan. Skor 5 menit memberi tahu dokter seberapa baik keadaan bayi setelah keluar dari rahim ibu.
Kata “apgar” merupakan singkatan dari beberapa aspek, yaitu:
Tiap aspek dalam apgar score akan mendapatkan skor 0, 1, atau 2, tergantung pada kondisi kesehatan bayi setelah lahir. Berikut penjelasan masing-masing aspek
Aspek ini menilai dengan mengamati tonus otot bayi.
Pulse atau denyut jantung akan dokter evaluasi dengan menggunakan stetoskop atau dengan menggunakan dua jari. Ini merupakan penilaian yang paling penting.
Dokter akan menghitung denyut jantung bayi selama 15 detik, kemudian mengalikannya dengan 4 sehingga ia mendapatkan jumlah denyut jantung selama 60 detik (1 menit).
Grimace atau respons meringis adalah istilah yang menggambarkan respons terhadap rangsangan kecil, seperti cubitan ringan.
Penilaian aspek dalam apgar score ini bisa melalui pengamatan warna kulit pada tubuh dan ekstremitas bayi.
Dokter menilai aspek ini dengan mengamati pernapasan bayi dan memberikan skor sesuai hasil pemeriksaan.
Setelah menentukan nilai dari masing-masing aspek di atas, perolehan nilai kemudian dijumlah dan menghasilkan angka 0 sampai 10. Hasilnya menentukan nilai interpretasi dari apgar score.
Semakin tinggi skornya, semakin baik kondisi bayi setelah lahir. Nilai di atas 7 berarti bayi baru lahir berada dalam kondisi sempurna. Namun, skor 10 sangat jarang bayi dapatkan. Sebab, hampir semua bayi baru lahir kehilangan 1 poin untuk tangan dan kaki biru, yang normal setelah lahir.
Bayi yang mendapatkan nilai sempurna tidak membutuhkan perawatan medis. Sebab, tubuh mereka sudah bisa merespon lingkungan sekitar di luar rahim dengan sendirinya.
Sementara skor di bawah 7 menunjukkan bahwa bayi memerlukan perhatian medis. Perlu kamu ketahui, apgar score dinilai pada menit ke-1 dan ke-5 setelah bayi lahir. Namun, bila skor apgar kurang dari 7, pemeriksaan bisa dilanjutkan setiap 5 menit berikutnya sampai menit ke-20.
Bayi baru lahir yang memiliki apgar score yang rendah perlu mendapatkan intervensi medis. Alasannya mereka mungkin memiliki oksigenasi yang tidak cukup selama persalinan.
Semakin rendah skor, semakin banyak bantuan yang bayi butuhkan untuk menyesuaikan diri untuk bernapas secara mandiri di luar rahim. Berikut adalah arti nilai pada skor apgar:
Skor apgar yang berada di rentang 7 – 10 menandakan anak berada pada kategori normal. Artinya bayi memiliki kondisi kesehatan yang baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim ibu. Mayoritas bayi baru lahir memiliki skor apgar normal karena sebagian besar persalinan berjalan lancar tanpa komplikasi.
Meskipun skor apgar normal memberikan indikasi bahwa bayi dalam kondisi baik, tapi skor ini hanya memberikan gambaran singkat tentang kondisi fisik bayi pada saat kelahiran.
Bayi dengan skor apgar normal tetap perlu dipantau dan mendapatkan perawatan yang baik untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangannya yang sehat.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan skor apgar rendah antara lain:
Bayi yang mengalami kesulitan bernapas saat lahir dapat memiliki skor apgar rendah. Masalah pada plasenta, tali pusat, atau komplikasi selama persalinan dapat menyebabkan kondisi ini.
Bayi yang lahir sebelum mencapai usia kehamilan 37 minggu memiliki risiko lebih tinggi untuk mendapatkan skor apgar rendah, karena sistem organ mereka belum sepenuhnya matang.
Infeksi atau penyakit yang dialami ibu selama kehamilan dapat memengaruhi kondisi bayi saat lahir.
Kondisi kesehatan ibu yang tidak terkontrol selama kehamilan dapat berpengaruh pada janin.
Mau tahu masalah apa saja yang umumnya dialami ibu hamil? Baca selengkapnya di artikel ini: 5 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Ibu Hamil.
Jika bayi mendapatkan skor apgar rendah, tim medis akan segera mengambil tindakan untuk membantu bayi bernapas dan meningkatkan kondisi kesehatannya. Bantuan bisa berupa penyedotan saluran udara atau pemberian oksigen. Dengan begitu, bayi bisa bernapas lebih dalam, sehingga apgar score bisa berada di angka sempurna.
Jika masalah bukan terletak di bagian pernapasannya, tim medis terkait akan melakukan tindakan agar fungsi organ bisa berjalan optimal. Misalnya, stimulasi fisik untuk membuat jantung berdetak pada tingkat yang sehat.
Skor apgar rendah bukanlah prediktor utama masalah kesehatan jangka panjang, tetapi bayi dengan skor rendah mungkin memerlukan perawatan tambahan dan pengawasan lebih ketat untuk pemulihan yang optimal.
Ibu tidak perlu khawatir dulu, sebab apgar score yang rendah, terutama 1 menit setelah lahir, mungkin hanya merupakan tanda bahwa bayi mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim. Ini biasanya sering terjadi setelah:
Dalam banyak kasus, skor APGAR bayi bisa meningkat saat pengujian ulang pada menit ke-5.
Itulah penjelasan mengenai apgar score untuk bayi baru lahir. Selain apgar score, Ini Berbagai Pemeriksaan Rutin untuk Bayi Baru Lahir yang juga perlu ibu ketahui.
Jangan ragu untuk segera konsultasi dengan dokter apabila si Kecil mengalami masalah kesehatan yang mengganggu. Klik gambar di bawah ini untuk berbicara dengan dokter sekarang:
Primly.co.id. Jakarta “Ada beberapa penyebab bayi cegukan dan cara khusus untuk mengatasinya. Di antaranya mengubah posisi menyusui, menepuk punggung bayi, atau membantu Si Kecil bersendawa.”
Dilansir dari halodoc.com Ada banyak penyebab bayi cegukan. Selain itu, bayi rentan mengalami cegukan karena mekanisme kontrol untuk refleksnya belum berkembang dengan maksimal. Akibatnya, terkadang diafragma dapat mengencang secara tiba-tiba dan menutup pita suara di kerongkongan, sehingga menghasilkan bunyi khas cegukan di bagian atas tenggorokan.
Mengutip informasi di Journal of Family Medicine and Primary Care, penyebab bayi cegukan bisa karena penyakit tertentu. Kondisi lingkungan tempat anak tumbuh juga bisa memicu cegukan. Misalnya, ketika bayi mendengar suara keras, teriakan tiba-tiba, dan bunyi-bunyian yang mengganggu lainnya.
Meskipun cegukan pada bayi atau balita umumnya adalah sesuatu yang normal dan tidak berbahaya, namun jika sudah mulai mengganggu kenyamanan, ada baiknya ibu perlu mempelajari ataupun mencari tahu cara mengatasinya berikut ini!
Cegukan bisa berhenti tanpa ibu melakukan apapun, tetapi bisa berlangsung lama, sehingga sangat mengganggu kenyamanan bayi. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Simak tipsnya di sini!
Saat menyusui sering kali udara juga ikut masuk ke mulut bayi, hal inilah yang menyebabkan terjadinya cegukan. Cara mengatasi cegukan pada bayi baru lahir, salah satunya dengan mengubah posisi menyusui.
Setelah memperbaiki posisi menyusui, harapannya bayi tidak lagi kemasukan udara bersamaan dengan ASI. Jika cegukan masih terjadi, hentikan sementara proses menyusui, karena kemungkinan besar bayi akan tersedak karenanya.
Ada baiknya, cek juga posisi menyusui kamu. Apakah sudah benar atau belum? Posisi menyusui yang tepat adalah puting beserta areola (bagian kulit berwarna lebih gelap yang melingkari puting) masuk ke mulut bayi, diikuti perut bayi berhadapan langsung dengan perut ibu.
Posisi ini dapat membantu bayi menerima ASI secara baik, sehingga cegukan pun tak akan terjadi. Selain itu, Ibu, juga perlu tahu 4 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Bisa Dicoba.
Cara mengatasi cegukan pada bayi baru lahir yang paling sederhana adalah dengan memeluknya. Memeluk bayi mampu memberi ketenangan saat tubuh mungilnya harus mengalami cegukan yang sedikit mengganggu.
Biasanya dalam beberapa menit saja, bayi akan berhenti cegukan dan kembali dalam keadaan normal.
Selain memeluknya, mengatasi cegukan pada bayi baru lahir juga bisa ibu lakukan dengan menepuk punggung bayi.
Gendong bayi dengan posisi, seperti berdiri, letakkan kepalanya di pundak, lalu tepuk-tepuk punggung bayi secara lembut hingga bersendawa. Cara ini jika terus ibu biasakan, cukup ampuh menghentikan cegukan dengan cepat.
Bayi sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI? Untuk menghindari cegukan, sebaiknya berikan ia makanan sedikit demi sedikit dan secara perlahan. Dengan cara ini, Si Kecil tak akan terburu-buru saat harus menelannya.
Bayi tidak selalu mengalami cegukan saat menyusui. Ketika bayi tiba-tiba saja cegukan, biarkan ia mengisap dot, karena cara ini akan membantu mengendurkan diafragma dan bisa membantu menghentikan serangan cegukan.
Saat menyusui bayi, cobalah untuk berhenti sejenak untuk membantu bayi bersendawa. Hal ini bisa membantu menghilangkan cegukan, karena bersendawa bisa menghilangkan kelebihan gas yang mungkin menyebabkan cegukan.
Jika cegukan yang terjadi bersamaan dengan muntah, segera bawa ke dokter. Sebab, biasanya hal ini menandakan bayi sedang mengalami masalah pada pencernaannya.
Cegukan biasanya akan hilang dengan sendirinya saat Si Kecil tidur. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, cegukan juga tak akan lagi muncul karena keseimbangan pada sistem tubuh yang semakin meningkat.
Baca lebih lanjut tentang manfaat cegukan pada bayi di sini Ibu, Ketahui Berbagai Manfaat Cegukan pada Bayi.
Namun untuk meminimalisir rasa kurang nyaman ketika cegukan anak alami, ibu bisa mengikuti cara mengatasi cegukan pada bayi baru lahir yang direkomendasikan di atas. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, terkadang penyebab cegukan bisa karena penyakit tertentu.
Selain melakukan tips di atas, ibu juga perlu menghindari beberapa hal saat Si Kecil cegukan, seperti:
Cegukan biaya terjadi pada bayi selama tahun pertama kehidupannya. Bahkan beberapa bayi pernah cegukan saat masih di dalam kandungan, meskipun mungkin ibu tidak menyadarinya.
Ibu tidak perlu khawatir, cegukan bayi tidak berbahaya, itu adalah reaksi alami terhadap sesuatu yang terjadi di perutnya.
Namun, jika cegukan sering terjadi atau tampak mengganggu Si Kecil, kemungkinan ada indikasi kondisi kesehatan yang mendasarinya. Kondisi yang dapat menyebabkan cegukan misalnya refluks gastroesofageal (GER). GER dapat menyebabkan cegukan terus-menerus dan tidak nyaman.
Seorang bayi mungkin mengalami GER jika:
Jika ibu mencurigai Si Kecil mengalami GER, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Primly.co.id. Jakarta – Ada banyak hal yang perlu diperlajari saat bayi baru lahir. Terutama jika ini adalah kali pertamamu menjadi seorang ibu. Bayi yang baru lahir memang membutuhkan perawatan dan kesabaran ekstra. (9/8/2023)
Dilansir dari halodoc.com, Mulai dari cara menggendongnya hingga tahap demi tahap memberinya ASI secara langsung pun wajib dipahami. Namun, jangan khawatir! Kamu pasti bisa melewatinya dengan 5 tips perawatan bayi khususnya yang baru lahir (newborn) sebagai berikut!
1. Cara Menggendong Bayi
Hal pertama yang perlu dipelajari saat bayi baru lahir adalah cara menggendong yang tepat. Tubuh bayi saat masih berusia di bawah satu bulan masih sangat lunak. Oleh karenanya, tak boleh sembarangan menggendongnya. Pastikan kamu melakukan cara menggendong yang benar di bawah ini:
2. Belajar Menyusui
Menyusui hari-hari pertama tentu tidak bisa langsung sempurna. Pastikan saat baru lahir, bayi diperkenalkan dengan inisiasi dini. Apa itu inisiasi dini? Inisiasi menyusui dini adalah memberikan kesempatan pada bayi untuk mulai menyusu segera setelah bayi dilahirkan. Begitu lahir, bayi tidak dipisahkan, tetapi langsung diletakan di dada ibu untuk mulai terbiasa menyusui.
Kemudian yang juga selalu menjadi pertanyaan yakni seberapa sering bayi harus diberikan ASI. Pada dasarnya, tidak ada aturan khusus berapa kali bayi bayi harus disusui. Akan tetapi bila dikira-kira, bayi butuh menyusu antara 8-12 kali sehari atau setiap 1-3 jam. Volume lambung bayi masih sangat kecil justru kurang memungkinkan bayi menyusu lebih sering dari itu.
3. Merawat Tali Pusar
Tips perawatan bayi selanjutnya adalah soal tali pusar. Bayi yang baru lahir tidak begitu saja terlepas dari tali pusar. Umumnya tali pusar bayi akan terputus antara 1 sampai 2 minggu setelah kelahiran si kecil. Itulah mengapa seorang ibu penting mengetahui cara merawatnya. Perlu diingat, hindari merawat tali pusar dengan alkohol karena hal ini dapat membahayakan kesehatan bayi. Cukup dengan air hangat dan usahakan tali pusar bayi tetap kering agar tidak terjadi infeksi.
4. Bayi Wajib Dijemur
Saat belum menjadi ibu seperti sekarang, kamu pasti pernah melihat bayi yang dijemur setiap pagi, kemudian bertanya-tanya akan maksud dan tujuannya. Satu catatan yang perlu dipelajari saat bayi baru lahir ialah menjemurnya di bawah matahari sebelum jam 9 pagi. Menjemur bayi pada waktu tersebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena matahari pagi memiliki kandungan spektrum sinar biru dan vitamin D alami yang dapat membantu dalam mengurangi kadar bilirubin dalam darah bayi serta membantu pembentukan tulangnya yang masih lemah.
5. Rajin Mengganti Popok
Walau terlihat mudah, namun perawatan bayi yang tak kalah pentingnya harus sering kamu lakukan demi menjaga kebersihan organ intimnya. Gantilah popok bayi setiap kali basah. Bersihkan terlebih dahulu daerah bayi yang terkena buang air kecil dengan air bersih dan keringkan menggunakan handuk kecil atau tisu. Setelah kering, beri bedak khusus pada daerah lipatan paha dan belakang agar terhindar dari kulit lecet.